Kamis, 17 Mei 2012

70.000 ORANG MASUK SURGA TANPA DIHISAB



Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas r.a, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata:

"Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang.
Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku?
Maka ada yang menjawab: 'Ini adalah Musa dan kaumnya,' lalu dikatakan, 'Perhatikanlah ke ufuk.' Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, 'Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.' Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, 'Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang.

Kemudian Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu.

Mereka berkata, 'Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.'

Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, 'mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal."
[HR. Bukhari]


Di dalam riwayat lain, dari Abbas r.a, dia berkata bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

"Ditampakkan kepadaku beberapa ummat. Maka ada seorang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh satu ummat, ada pula seorang nabi yang diikuti oleh beberapa orang, ada juga nabi yang diikuti oleh sepuluh orang. Ada juga nabi yang diikuti lima orang, bahkan ada seorang nabi yang berjalan sendiri.

Aku pun memperhatikan maka tiba-tiba ada sejumlah besar orang, aku berkata, 'Wahai Jibril, apakah mereka itu ummatku? Jibril menjawab, 'Bukan, tapi lihatlah ke ufuk!' Maka aku pun melihat ternyata ada sejumlah besar manusia. Jibril berkata, 'Mereka adalah ummatmu, dan mereka yang di depan, 70.000 orang tidak akan dihisab dan tidak akan diadzab.'

Aku berkata, 'Kenapa?' Dia menjawab, 'Mereka tidak minta di-kai, tidak minta diruqyah, dan tidak meramal nasib serta hanya kepada Allah mereka bertawakal.'

Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan, lalu berkata, 'Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan salah satu seorang di antara mereka.'

Nabi pun berdoa, 'Ya Allah, jadikanlah dia salah seorang di antara mereka.'Lalu ada orang lain yang berdiri dan berkata, 'Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan aku salah seorang di antara mereka.' Nabi Shalalahu 'alaihi wasslam menjawab, 'Kamu telah didahului oleh Ukasyah'."
[HR. Bukhari]

KUMPULAN MAQOLAH DAN KATA MUTIARA DARI ROSULULLAH SAW DAN SAHABAT - SAHABATNYA


Barangsiapa ridho terhadap takdir Allah maka takdir itu tetap berlaku atasnya dan ia mendapatkan pahalanya.
Dan barangsiapa yang tidak ridho terhadap takdir-Nya, maka takdir itu pun tetap berlaku atasnya dan terhapuslah pahalanya.

(Ali bin Abi Thalib)

Kekayaan yang paling berharga adalah akal. Kefakiran yang paling besar adalah kebodohan. Sesuatu yang paling keji adalah sifat ujub (bangga diri). Dan kemuliaan yang paling tinggi adalah akhlak yang mulia.

(Ali bin Abi Thalib)



--------------------------------------------------------------------------------------
Wahai saudaraku, tinggikan dan muliakan saja perintah Allah, dimana saja. Maka Allah pasti akan menjadikanmu mulia dimana saja.
(Hasan Al Basri)

Barangsiapa masuk ke kubur tanpa membawa bekal, tak ubahnya menyeberangi lautan tanpa perahu.

(Abu Bakar Ash Shidiq)

Barangsiapa yang takut kepada sesuatu, ia akan menjauhinya. Tapi barangsiapa yang takut kepada Allah ia akan datang mendekati-Nya.

(Abu Qosim Al Hakim)

Anak Imam Ahmad bin Hanbal yang bernama Abdullah berkata pada ayahnya, "Pak berilah saya wasiat." Imam Ahmad menjawab, "Nak, berniatlah yang baik, engkau akan tetap baik selama berniat baik."

Pelajari, pikirkan dan manfaatkanlah ilmu. Janganlah kalian mencarinya agar kalian tampak hebat. Karena kalau umur kalian panjang. dikhawatirkan ilmu akan dijadikan hiasan sebagaimana seseorang berhias dengan pakaiannya.

(Hubaib bin Ubaid Ar Rahabi)

Cukuplah seseorang dikatakan berilmu kalau ia merasa takut kepada Allah. Cukuplah seseorang dikatakan bodoh kalau ia merasa angkuh dengan ilmunya.

(Masyruq)

Tidak ada kebanggaan, kecuali bagi orang-orang yang berilmu karena mereka selalu dalam petunjuk. Bagi orang-orang yang mencari bimbingan dialah pemandu. Nilai seseorang ditentukan oleh kebajikan yang diperbuatnya.
Sedang orang-orang yang bodoh adalah musuh bagi orang-orang yang berilmu. Kejarlah kemenangan dengan ilmu, niscaya engkau akan hidup selamanya. Manusia itu mati, sedang ahli-ahli ilmu pengetahuan itulah yang hidup sejati.

(Ali bin Abi Thalib)

Orang tidak mungkin mencapai tingkat muttaqin (taqwa) apabila tidak berilmu. Apa guna ilmu apabila tidak dibuktikan dalam perbuatan.

(Abu Darda')

Tercapailah kesempurnaan pemuda dengan ilmunya, bukan dengan pangkatnya. Jabatan seorang ahli ilmu pengetahuan adalah setinggi-tinggi jabatan. Mereka mewarisi ilmu nabi-nabi, sehingga mendapat petunjuklah dengan mereka orang yang mengembara dalam kegelapan dan meraba-raba fatamorgana.

(Syaikh Imaduddin As Sakari)

Bumi tidak akan pernah kekenyangan karena hujan. Dan penuntut ilmu sejati tidak akan pernah merasa kenyang dari mencari ilmu.

(Zaid Rafi')

Dari Abu Hurairah R.A bahwa Rosulullah S.A. W bersabda:
" Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong".

{Muttafaq Alaih}

Rasulullah S.A.W bersabda:
"Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah".

(Muttafaq Alaih)


Aku tak tahu mengapa ulama kalian pergi berlalu, sedang orang-orang jahil (bodoh) kalian tidak mau mempelajari ilmu? Ketahuilah bahwa guru yang baik dan muridnya serupa pahalanya. Dan tak ada lagi kebaikan yang lebih utama dari kebaikan mereka.

(Abu Darda')

Celakalah kalian! Tuntutlah ilmu! sesungguhnya saya khawatir kalau ilmu akan berpaling dari kalian menuju orang lain, lalu kalian akan terhina. Tuntutlah ilmu! Sebab ia merupakan kemuliaan di dunia serta di akhirat.

(Sufyan Ats Tsauri)

Selain nikmat Islam , seseorang tidak diberi nikmat yang lebih baik dari seorang sahabat yang sholih. Maka jika seorang di antara kalian melihat kasih sayang dari saudaranya, pertahankanlah itu.

(Umar bin Khatthab)

Jika engkau mendapatkan kekeringan dari saudaramu, maka itu adalah karena dosa yang engkau lakukan. Maka bertaubatlah kepada Allah. Dan jika engkau mendapati dari mereka kecintaan yang bertambah maka itu adalah kerena taat yang kau lakukan, maka bersyukurlah atasnya.

(Abu Bakar Mazani)

Dari Mahmud Ibnu Labid R.A bahwa Rasululah S.A.W bersabda : "Sesungguhnya hal yang paling aku takuti menimpamu ialah syirik terkecil: yaitu riya' ". Riwayat Ahmad dengan sanad hasan.

Janganlah kamu bersahabat dengan orang-orang fasiq meski hanya untuk mengenal kejahatan mereka. Hindari musuhmu dan waspadalah terhadap temanmu sekalipun, kecuali orang yang memegang amanah.
Sementara orang yang memegang amanah hanyalah orang yang takut kepada Allah dan tunduk untuk ketaatan.
Lalu mintalah pemeliharaan dari Allah untuk terhindar dari maksiat dan bermusyawarahlah dengan orang-orang yang bertaqwa kepada Allah.

(Umar bin Khathtab)

Jangan temani tiga jenis manusia karena Allah murka kepada mereka:
1. Jangan temani orang yang menentang Allah karena dia akan memutuskan hubunganmu dengan-Nya.
2. Jangan temani orang yang durhaka kepada orang tua, karena dia orang yang terlaknat.
3. Jangan temani pendusta, karena dia akan mendekatkan yang jauh kepadamu dan menjauhkan yang dekat denganmu.

(Ja'far Ash Shadiq)

Hendaknya engkau mencari sahabat yang jujur, niscaya engkau akan hidup aman dalam lindungannya. Mereka merupakan hiasan pada saat gembira dan hiburan saat berduka.
Letakan urusan saudaramu pada tempat terbaik, sampai dia datang kepadamu untuk mengambil apa yang dititipkan kepadamu.
Janganlah bersahabat dengan orang keji, karena engkau bisa belajar kefasikan. Jangan engkau bocorkan rahasiamu kepadanya.
Dan mintalah pendapat dalam menghadapi persoalan kepada sahabat yang takut pada Allah.

(Umar bin Khatthab)

Perbanyaklah kawan sesanggup-sanggupmu karena mereka itulah pembela dan penolong bila engkau memerlukan bantuan. Seribu teman dan sahabat belum dapat disebut banyak. Tetapi musuh walaupun seorang itu sudah dianggap sangat banyak.

(Ali bin Abi Thalib)

Dari Abu Hurairah R.A bahwa Rosulullah S.A.W bersabda :

"Liihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu".

(Muttafaq Alaih)

Pergaulilah orang mukmin dengan hatimu, dan pergaulilah orang yang rusak dengan akhlaqmu.

(Ali bin Abi Thalib)

Rabu, 02 Mei 2012

10 Cara Meningkatkan Percaya Diri



Percaya Diri memberikan kita kebebasan untuk melakukan kesalahan dan mengatasi dengan kegagalan tanpa membuat diri kita tidak berharga. Jika kita memiliki rasa percaya diri, secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri orang lain juga.

Selain itu, kebanyakan orang segan untuk mengembalikan sesuatu hal yang dilemparkan oleh seseorang yang gugup, meraba-raba dan terlalu menyesali yang telah diperbuat. Di lain pihak, anda mungkin dengan cepat terpengaruhi oleh seseorang yang berbicara dengan jelas, yang lebih mengutamakan pikiran yang jernih, yang menjawab pertanyaan dengan pasti, dan selalu siap dan tidak malu mengakui jika dia tidak mengetahui tentang suatu hal.

jadi berapa tingkat Kepercayaan Diri anda jika bisa dinilai dengan skala 1-10? Apakah Anda termasuk memiliki kepercayaan Diri yang rendah? ada berita bagus untuk anda, ternyata rasa Percaya Diri dapat ditelaah dan dibangun.

Mari kita mulai proses membangun rasa Percaya Diri. Mohon diingat tidak ada solusi instant untuk itu. Namun seperti kata pepatah; "Practice make a man perfect." Jadi yang harus Anda lakukan adalah mencoba dan mengimplementasikan tips berikut dalam kehidupan sehari-hari.


1. Kenali Rasa Ketidak Nyamanan Anda


Kita semua memiliki rasa ketidaknyamanan. Bisa muncul karena jerawat di muka anda, selalu menyesali, tidak nyaman pada teman-teman anda.
Memberikan nama pada sesuatu hal yang dapat membuat anda merasa tidak berharga, malu atau rendah dapat membantu melawan hal-hal tersebut.
Anda bisa menuliskan pikiran anda pada sehelai kertas dan ini dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia.
Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna. Orang-orang disebelah Anda mungkin juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang sama dengan anda.
Jika dengan menuliskan masalah anda tidak cukup membantu, anda bisa membicarakannya dengan teman dekat anda atau seseorang yang anda cintai.
Membagi pikiran anda akan menolong meringankan beban yang anda tanggung sendiri.

2. Kenali Kesuksesan Anda


Tidak jadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan anda, Tuhan telah memberkahi diantara kita dengen suatu bakat tertentu. Temukan sesuatu hal yang anda ahli dan jago di bidang itu dan fokuslah untuk mengembangkannya. Rendah diri adalah pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri anda sebagai Korban.
Jangan biarkan diri anda menjadi Korban.



3. Bersyukurlah Atas Apa Yang Anda Miliki
Waktu membuktikan akar dari perasaan ketidaknyamanan dan tidak percaya diri adalah perasaan selalu tidak cukup atas kepemilikan sesuatu, apakah itu pengakuan emosional, keberuntungan, uang, dll. Dengan mengakui dan menghargai apa yang kita miliki, anda dapat melawan perasaan tidak utuh dan tidak puas.
Menemukan kedamaian dalam diri akan membangkitkan percaya diri anda.


4. Selalu Berpikiran Positif
Hindari mendapatkan rasa kasihan dan simpati dari orang lain. Jangan pernah membuat orang lain memiliki rasa rendah terhadap anda, mereka bisa merasa sepert itu hanya dengan seijin anda. Jika anda terus menerus benci dan merendahkan diri anda sendiri, orang akan melakukan dan menilai anda seperti itu.
Anda harus berbicara positif tentang diri anda,tentang masa depan anda, dan tentang kemajuan anda.
Jangan pernah takut menunjukkan kekuatan dan qualitas anda pada orang lain.


5. Berpakaian Rapi
Walaupun pakaian tidak membuat orang lebih berkualitas, tapi dapat mempengaruhi cara berpikir kita terhadap diri kita sendiri.
Ketika kita tidak terlihat bagus, maka perasaan anda juga tidak bagus. dan ini dapat merubah cara anda membawa diri anda sendiri dan berinteraksi dengan orang lain.
Ini bukan berarti anda harus menyediakan uang yang banyak untuk belanja baju. Daripada membeli banyak pakaian murah, lebih baik membeli beberapa baju dengan kualitas tinggi. Dalam jangka waktu yang lama juga akan menghemat pengeluaran, sebab baju yang lebih bagus dan sedikit lebih mahal akan lebih kuat dibandingkan baju yang jelek dengan harga yang murah.


6. Berjalan Dengan Cepat
Gaya berjalan sangat berbicara banyak tentang kepribadian anda. Apakah lambat ? Seperti kelelahan ? Menyakitkan ? atau Enerjik ?
Orang dengan rasa percaya diri bagus akan berjalan lebih cepat. Mereka memiliki tempat yang harus dituju, orang yang harus ditemui, pekerjaan penting yang harus dilakukan.
Anda dapat meningkatkan kecepatan langkah jalan anda. Berjalan 25% lebih cepat dari sebelumnya akan dapat membuat anda terlihat dan merasa lebih penting.


7. Berikan Pujian Kepada Orang Lain
Ketika berpikir negatif tentang diri kita, kadang kita juga melakukan hal yang sama pada orang lain dalam bentuk hinaan dan gosip.
Hindari bergosip ria yang mana dapat menusuk diri anda sendiri dan berusaha memberikan pujian pada orang-orang disekitar anda. Dalam prosesnya, anda akan menjadi disukai dan dapat membangun rasa percaya diri. Dengan melihat sisi yang terbaik dari orang lain,secara tidak langsung membawa hal yang terbaik pada diri sendiri.

8. Duduk di Bangku Paling Depan


Orang-orang Aliran belakang mungkin dapat bersenang-senang di sekolah atau di kuliah pada saat duduk di belakang, tapi itu tidak akan memberikan dorongan untuk membangun rasa percaya diri. Jangan pernah takut untuk diperhatikan. Dengan memutuskan untuk duduk di baris depan,anda dapat menghilangkan ketakutan yang tak beralasan karena diperhatikan dan dapat membangun kepercayaan diri anda.


9. Berbicara dan Tersenyumlah
Penelitian membuktikan banyak orang takut berbicara atau bertanya pada grup diskusi atau acara umum. Mereka takut akan dinilai orang lain karena berbicara sesuatu yang konyol. Padahal, orang kebanyakan lebih menerima daripada yang kita bayangkan. Kenyataannya kebanyakan orang memiliki ketakutan yang sama persis. Dengan berusaha berbicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang bagus, lebih percaya diri tentang pikiran anda, dan akan dikenali sebagai leader oleh rekan-rekan anda. Selain itu,jangan lupa juga untuk selalu tersenyum, coba untuk tersenyum sesering mungkin. Orang selalu menyenangi wajah yang penuh senyum. Orang akan selalu welcome jika kontak dengan anda. Wajah yang selalu tersenyum akan selalu menerima kehangatan dan rasa sayang. Penerimaan yang baik dari orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri kita.


10. Berolahraga
Pikiran yang sehat muncul dari badan/ fisik yang sehat pula. Jika anda dalam kondisi fit, anda akan memiliki energi positif.
Jika anda tidak fit, anda akan merasa tidak menarik. Ini akan menyebabkan kemerosotan akhlak. Sedikit disiplin dalam hidup anda dapat membantu banyak dalam pencapaian rasa percaya diri anda yang lebih tinggi.

Cara Meningkatkan Daya Ingat Dengan Cepat dan Mudah


Cara Meningkatkan Daya Ingat Dengan Cepat dan Mudah - Anda ingin melatih daya ingat anda agar anda bisa pintar dan genius? Nah pada kesempatan kali ini Tourworldinfo Community akan sedikit membahas tentang bagimana cara meningkatkan daya ingat yanga aman. Bayak orang yang bertanya bagimana memperkuat daya ingat? Kenapa bisa terjadi penurunan daya ingat? Bagimana cara melatih daya ingat anak? Well semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa kita jawab bersama dengan trik yang akan saya sampaikan dibawah ini.

Sebenarnya untuk dapat meningkatkan daya ingat seseorang itu sangatlah mudah asalkan kita sering berlatih. Akan tetapi bagimana cara melatih daya ingat tersebut agar otak kita dapat bekerja maksimal? Nah disini untuk melatih daya ingat kita ada beberapa golongan dan beberapa cara agar kita bisa mengoptimalkan daya ingat kita.


Cara Melatih Daya Ingat

Tinggal jenis kecerdasan apa yang mau dilatih. Orang2 bagi kecerdasan jadi 7 macem
1. Kecerdasan verbal, linguistik: Sering2 latihan cara berbahasa yang baik
2. Kecerdasan Interpersonal: Sering sering bersosialisasi
3. Kecerdasan Intrapersonal: Self reflecting..introspeksi.. Sering berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
4. Kecerdasan Kinestetik: Olah raga
5. Kecerdasan Visual: Mengkhayal bentuk, imaginasi
6. Kecerdasan Musik: Sering ngamen aja
7. Kecerdasan Logik: Ini yang dilatih di sekolah-sekolah umum. dan sering dijadikan patokan kecerdasan umum. Padahal kecerdasan logik seperti yang sering dipake pada mata pelajaran eksak hanyalah satu dari beberapa kecerdasan yang juga penting bagi kehidupan seseorang

Selain itu untuk meningkatkan daya ingat dengan cepat anda juga bisa banyak berdoa kepada sang pencipta dan sering-sering melatih kemampuan otak kita dengan cara yang tadi saya sebutkan diatas. Itulah beberapa cara untuk meningkatkan daya ingat anda. semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang membacanya.

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR



Pendahuluan

Pertanyaan yang selalu menjadi fokus pikiran orang tua dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan belajar adalah: “Bagaimanakah sebaiknya belajar itu dilakukan agar dapat berhasil dengan memuaskan?”.

Setiap orang tua ingin agar anaknya selalu sukses dan berusaha agar dapat menyelesaikan pelajarannya dengan baik. Guru-guru juga berusaha memberikan bantuan dan bimbingan kepada para siswanya agar mereka berhasil dalam pelajarannya. Alangkah sedihnya jika seseorang yang mengenyam pendidikan di sekolah telah kehilangan gairah belajarnya. Penyebab turunnya gairah belajar yang sering terjadi adalah kekecewaan, derajat inteligensi yang kurang dan kemalasan akibat ketidaktahuan siswa terhadap tujuan belajar yang sebenarnya. Kekecewaan merupakan gangguan psikologis yang diakibatkan oleh berbagai peristiwa yang telah dialaminya dan kekecewaan ini akan menimbulkan keengganan, termasuk di antaranya ialah enggan untuk belajar.

Setiap pelajar tentu menyadari bahwa kepentingan belajar merupakan bagian dari tugas hidupnya kini. Mereka sebenarnya tidak menghendaki kegagalan studi terjadi pada dirinya. Yang dimaksud kegagalan studi disini adalah tidak naik kelas atau tidak lulus ujian. Bahkan dalam hati kecilnya berkeinginan memperoleh prestasi tinggi selama pendidikan sehingga akhirnya timbul pertanyaan pada mereka, “Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar?”.

Sebelum mengulas tentang cara-cara meningkatkan prestasi belajar, terlebih dahulu kita membahas tentang pengertian belajar. Tinjauan terhadap pengertian belajar ini lebih bersifat psikologis sebagai landasan pembahasan teknik-teknik belajar atau untuk meneliti cara-cara belajar yang efisien yang sebaiknya dilakukan.

1. Definisi belajar

Para ahli pendidikan modern mengemukakan pendapatnya mengenai perbuatan belajar sebagai berikut:

Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku baru yang diperoleh dari pengalaman atau latihan. Tingkah laku yang baru ini misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian-pengertian baru, perubahan sikap, kebiasaan-kebiasaan, keterampilan, kesanggupan menghargai, perkembangan sifat-sifat sosial, emosional dan pertumbuhan jasmaniah.

Perumusan pengertian perbuatan belajar ini meliputi perubahan jasmaniah dan rohaniah. Kedua aspek ini saling melengkapi dan bertalian satu sama lain. Keduanya merupakan aspek-aspek yang bersifat komplementer. Manusia dan perbuatannya selalu menuntut kegiatan jasmani dan rohani.

Misalnya, membaca buku adalah perpaduan antara kegiatan jasmaniah dan gerakan rohaniah. Gerakan jasmaniah berupa gerakan mata, gerakan tangan, dan sikap tubuh. Sedangkan gerakan rohaniah ialah berupa mengolah pengertian-pengertian yang ada dalam bacaan, membandingkan, mengingat kembali, memikirkan persoalan dan lain sebagainya.

Setiap perbuatan belajar senantiasa memiliki aspek jasmaniah yang disebut struktur, dan aspek rohaniah yang disebut fungsi. Otak kita sebagai kegiatan yang penting dalam diri mengandung kedua aspek tersebut. Otak sendiri adalah strukturnya dan berpikir adalah fungsinya.

Keduanya saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Seperti contoh, apabila otak sedang cedera, maka fungsi berpikirnya akan terganggu. Sebaliknya, apabila fungsi berpikir dari otak itu tidak normal, maka struktur otak akan berubah bentuknya juga.

2. Gambaran tentang proses belajar

Telah sama-sama diketahui bahwa belajar senantiasa merupakan kegiatan yang berlangsung di dalam suatu proses dan terarah menuju pada pencapaian suatu tujuan tertentu. Dibawah ini akan digambarkan tentang bagaimana proses belajar itu terjadi:



Langkah-langkah kegiatan belajar tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

Seseorang memiliki motivasi dan melihat suatu tujuan tertentu yang ingin dicapai. Lalu kemudian mengarahkan perbuatannya dengan motivasi tadi.
Dengan sadar, ia memfokuskan perhatiannya kepada ke arah tujuannya itu dan mengarahkan segala daya yang ada untuk diarahkan kepada tujuan itu.
Dengan menggunakan kecakapannya (inteligensi), ia berusaha mencoba menemukan sebuah metode atau cara baru untuk mencapai suatu tujuan, atau juga memperbaiki metode yang telah ia miliki.
Selanjutnya, ia menggunakan pengalaman-pengalamannya yang lalu yang telah dimiliki terhadap tugas-tugas yang dihadapinya, memisahkan unsur-unsur yang ada di dalam situasi sekarang dengan maksud menghayati metode secara tepat dan mengintegrasikan (menyatukan) semua jawaban yang sama sekali baru yang tingkatannya lebih tinggi.
Di dalam proses pemisahan dan integrasi itu, ia menghilangkan atau membuang metode-metode yang dirasa tidak cocok, mencari jawaban yang benar dan menjadikan suatu metode baru untuk dijadikan sebagai pola kelakuan baru (learned behavior pattern) yang dapat digunakan ke dalam situasi yang lain.
Tegasnya, hal tersebut sedang terjadi perubahan tingkah laku.

Langkah-langkah belajar diatas dapat dibuat contoh sebagai berikut:

Seorang pelajar SMA kelas XII mempunyai motivasi ingin meneruskan kuliah di Fakultas Kedokteran.
Dengan sadar ia memfokuskan perhatian ke arah tujuan yang dibuatnya itu dan mengerahkan segala daya untuk mempelajari semua mata pelajaran yang diperlukan untuk tes masuk Fakultas Kedokteran.
Dengan menggunakan kecakapannya, ia berusaha menemukan metode belajar yang baik untuk mencapai tujuan ini. Misalnya mengumpulkan bahan pelajaran, ikut bimbingan tes, belajar di tempat yang tenang, belajar sendiri dan ikut belajar kelompok.
Selanjutnya ia memakai pengalaman yang lalu untuk melaksanakan tugas ini dengan maksud menghayati metode belajar secara tepat.
Dengan metode belajar ini, ia dapat menemukan jawaban-jawaban yang benar dan membuang jawaban-jawaban yang salah dalam menjawab soal-soal semua mata pelajaran yang diperlukan untuk tes masuk Fakultas Kedokteran, sehingga pada akhirnya timbul kelakukan baru dalam bentuk: a) Jasmani: perubahan dalam sikap, kebiasaan, dan timbul keterampilan dalam menjawab soal semua mata pelajaran. b) Rohani: dari tidak tahu menjadi tahu sehingga mampu mengingat semua mata pelajaran yang dipergunakan untuk tes masuk   Fakultas Kedokteran.
3. Prinsip-prinsip belajar

Proses belajar memang beragam dan kompleks, tetapi dapat dianalisis dan diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip belajar. Prinsip-prinsip belajar adalah sebagai berikut:

1)      Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi hubungan yang saling mempengaruhi secara dinamis antara siswa dan lingkungannya.

2)      Belajar harus memiliki tujuan yang jelas dan terarah bagi siswa. Tujuan akan menuntunnya melalui belajar untuk mencapai harapan-harapannya.

3)      Belajar yang paling efektif apabila didasari oleh dorongan motivasi yang murni bersumber dari dalam dirinya sendiri.

4)      Proses belajar selalu ada rintangan dan hambatan. Maka dari itu, siswa harus sanggup mengatasinya secara tepat.

5)      Belajar senantiasa membutuhkan bimbingan, baik dari guru/dosen atau tuntunan dari buku pelajaran itu sendiri.

6)      Jenis belajar yang paling utama ialah belajar untuk berpikir kritis. Berpikir kritis ini lebih baik daripada pembentukan kebiasaan-kebiasaan mekanis.

7)      Cara belajar yang paling efektif adalah dalam bentuk pemecahan masalah yang diselesaikan melalui kerja kelompok (belajar kelompok), asalkan masalah yang akan dibahas telah disadari bersama.

8)      Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-pengertian.

9)      Belajar memerlukan latihan dan ulangan/ujian agar materi yang sudah dipelajari dapat dikuasai.

10)   Belajar harus disertai dengan keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan/hasil yang diinginkan

11)   Proses belajar dapat dikatakan berhasil dan sukses apabila siswa telah sanggup memindahkan atau menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

4. Cara-Cara Belajar Yang Baik

Belajar akan lebih berhasil apabila pelajar memiliki: 1) Kesadaran atas tanggung jawab belajar; 2) Cara belajar yang efisien; dan 3) Beberapa syarat yang diperlukan.

Ada beberapa hal yang harus diingat dan menjadi catatan bagi setiap pelajar adalah:

Yang pertama, tanggung jawab belajar terletak dalam diri setiap pelajar masing-masing.

Jika muncul sebuah pertanyaan, siapakah pelaku belajar dan siapa pula yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan dalam proses belajar itu? Maka jawabnya adalah bahwa masing-masing pelajarlah yang melakukan proses belajar dan mereka jugalah yang bertanggung jawab untuk mengusahakannya agar supaya berhasil.

Andaikata seorang pelajar tersebut mengalami kegagalan dalam belajar, maka pelajar tersebutlah yang menanggung akibatnya. Tidak mungkin perbuatan belajar dilakukan oleh orang lain demi kepentingan si pelajar itu sendiri. Orang lain (guru, orang tua, teman sebaya) hanya bertugas memberi petunjuk, tuntunan, atau bimbingan, kemudian selanjutnya pelajar sendiri yang mengolah, menyimpan, dan memanifastasikan serta menerapkannya. Oleh sebab itu, sebagian besar kesuksesan terletak pada usaha yang dilakukan si pelajar itu sendiri. Maka, faktor kemauan, bakat minat, ketekunan, tekad untuk sukses, dan cita-cita yang tinggi merupakan unsur-unsur mutlak yang mendukung usaha yang dilakukan oleh si pelajar tersebut. Jangan sampai muncul anggapan bahwa belajar itu:

1)      Cukup ala kadarnya

2)      Tak menimbulkan hasrat ingin tahu

3)      Tak punya keinginan untuk maju

Sehingga aktivitas belajar tidak berencana dan dilakukan asal sempat saja. Pandangan yang demikian itu sudah tentu sangat keliru dan tidak boleh untuk diikuti.

Yang kedua, cara belajar yang efisien akan mempertinggi hasil belajar.

Cara belajar yang efisien artinya cara belajar yang tepat, praktis, ekonomis, dan terarah sesuai dengan situasi dan tuntutan yang ada guna mencapai tujuan belajar. Hasil belajar yang diperoleh akan sangat bergantung pada bagaimana cara belajar yang dilakukan. Dengan menggunakan cara belajar yang efisien maka akan meningkatkan serta mempertinggi hasil belajarnya.

Ada beberapa cara belajar yang baik yang bisa digunakan antara lain:

a)      Membuat rencana belajar (program studi) yang dapat dijadikan semacam rencana belajar selanjutnya.

Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan rencana belajar ini, antara lain:

1)      Sebagai wadah penyimpanan berbagai jenis catatan dan bahan-bahan berguna lainnya.

2)      Sebagai alat belajar dan mempermudah pekerjaan yang berguna untuk mencapai tujuan.

3)      Memberikan motivasi belajar dan merangsang belajar secara teratur.

4)      Bagi guru, dapat mempergunakannya sebagai sarana penilaian bagi siswa, terutama dalam hal kebersihan dan kerajinan siswa.

5)      Dapat membantu teman sebayanya yang ketinggalan atau yang catatannya kurang lengkap.

Pembuatan rencana belajar dalam sebuah buku catatan ini dianjurkan agar ditulis secara teliti dan serapi mungkin serta disusun secara sistematis, logis, teratur dan bersih, jangan dicampuradukkan dengan catatan-catatan yang lain agar tidak membingungkan si penulis.

Begitu pula dengan merawat buku rencana belajar ini. Diusahakan buku catatan rencana belajar agar disimpan dan dipelihara dengan baik. Hal itu penting untuk efisiensi belajar.

b)      Syarat-Syarat Yang Harus Diperhatikan Dalam Belajar

Beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar siswa dapat dengan baik, yakni meliputi faktor-faktor:

1)      Kesehatan jasmaniah

Jasmani yang sehat berarti tidak mengalami penyakit tertentu, dan tercukupinya gizi sehingga fungsi badan berjalan dengan baik.

2)      Rohani yang sehat

Rohani yang sehat berarti tidak terganggu syaraf / jiwanya, tidak mengalami gangguan emosional dan berpikiran tenang dan stabil. Dan juga tidak mempunyai banyak persoalan yang menyangkut pribadi pelajar maupun persoalan lingkungan yang mempengaruhi jiwanya. Sebab kondisi psikologis sangat mempengaruhi konsentrasi pikiran, kemauan dan perasaan pelajar.

3)      Lingkungan yang tenang

Yakni lingkungan yang tidak sedang dalam kondisi ribut, ramai, dan beberapa gangguan suara lainnya.

4)      Tempat belajar yang menyenangkan

Tempat yang efektif untuk belajar adalah tersedianya cukup udara, ventilasi yang memadai, penerangan yang cukup dan lain sebagainya.

5)      Tersedianya cukup bahan dan alat-alat pelajaran yang diperlukan

Bahan-bahan dan alat-alat yang menjadi sumber belajar sebaiknya tersedia dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Apabila kurang maka setidak-tidaknya akan menghambat tercapainya hasil belajar yang memuaskan.

Dengan memakai cara-cara tersebut diatas maka diharapkan akan meningkatkan prestasi belajar setiap siswa dengan tidak melupakan sebuah upaya untuk meningkatkan gairah belajar dan pembiasaan hidup disiplin secara teratur.

c)       Teknik Mempelajari Buku Pelajaran

Teknik mempelajari buku pelajaran antara lain:

1)      Membaca buku pelajaran harus ada tujuan tertentu, tidak asal membaca dan harus mampu memahami isi buku.

2)      Menggarisbawahi hal-hal yang penting dari isi buku.

3)      Membuat rangkuman (outline) dari setiap mata pelajaran

d)      Membuat Diskusi Kelompok

Membentuk kelompok teman-teman untuk belajar bersama terdiri dari 5-8 orang dan direncanakan berdiskusi bersama dalam kelompok dengan topik atau masalah yang ditentukan lebih dahulu.

Berdiskusi kelompok sebaiknya dilakukan secara kontinu dan setiap anggota kelompok harus belajar lebih dahulu mengenai topik yang akan didiskusikan. Dengan diskusi kelompok akan diperoleh:

1)      pertukaran pendapat

2)      pengalaman dari teman yang lain

3)      ada take and give dalam belajar.

4)      lebih mudah menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama.

5)      menambah efisiensi belajar

6)      membantu teman-teman yang malas, pemalu, dan sebagainya

e)      Melakukan Tanya Jawab

Setiap mata pelajaran yang kurang dimengerti sebaiknya ditanyakan pada guru atau teman sebayanya yang lebih pandai dan mengerti, sehingga mata pelajaran dapat dimengerti semuanya. Dengan demikian akan lebih memudahkan untuk memahami dan menghafal pelajaran yang dipelajarinya.

f)       Belajar Berpikir Kritis

Penguasaan keterampilan berupa berpikir mendalam (kritis) merupakan suatu syarat mutlak cara belajar secara efisien. Dengan berpikir kritis maka akan dapat memecahkan masalah dari setiap mata pelajaran yang telah diberikan di sekolah.

g)      Memantapkan Hasil Belajar

Mempelajari suatu mata pelajaran hendaknya dilakukan berkali-kali, seperti ulangan harian atau latihan-latihan soal. Cara ini disebut pemantapan hasil belajar atau kompetensi siswa. Dengan begitu, maka akan melatih siswa untuk lebih memahami isi pelajaran dan tidak mudah dilupakan begitu saja.

Sumber: Majalah “Mimbar Pendidikan Agama”, Edisi 171, Oktober 1985.