::: 32 CARA BERBAKTI KEPADA ORANGTUA :::
1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah
mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada
mereka dengan ucapan yang mulia.
2. Selalu taati mereka berdua
di dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk
di dalam bermaksiat kepada sang Khalik.
3. Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.
4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.
5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka
meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung,
dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut
ilmu.
6. Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh
kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa menyelisihi
pendapat mereka.
7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan
disertai wajah yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. Janganlah
memanggil dengan, “Ya papa, ya mama”, karena itu panggilan orang asing
(orang-orang barat maksudnya –pent.).
8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.
9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun
dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.
10.
Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat
suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara,
beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada
salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka
berdua.
11. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka.
12. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu pekerjaan ibumu.
13. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan
meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka
berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi
dengan mereka.
14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
15. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka.
16. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.
17. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka
jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.
18.
Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah
keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah
tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung
kemurkaan mereka berdua.
19. Jangan engkau duduk di tempat yang
lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan
mereka karena sombong.
20. Jangan engkau menyombongkan
kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar.
Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka
berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.
21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai
mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini
terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu,
begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua.
22.
Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah
bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas
kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari
kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu.
23.
Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian
bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian.
24. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari
kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti
akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.
25. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah
dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan
maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta
kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.
26. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.
27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula
pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya
masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling
berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.
28. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah
engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada
di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena
menginginkan ridha kedua orang tuamu.
29. Jika engkau
berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau
perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena
syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
30. Doa
kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka
berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.
31.
Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain
maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda,
“Termasuk dosa besar adalah seseorang
mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain,
maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang,
maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka
telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi
mereka berdua dengan mengucapkan,
“Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan
kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana
mereka telah merawatku ketika kecil”. (*)
~ o ~ Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar